Cinta Sejati Sang Penakluk Samudera


Setelah sekian lama mendedikasikan diri sebagai pelaut pelayaran nasional maupun internasional, dari sebuah agency worldwide for oil tankers, kapal oil supply milik Jepang, Donie akhirnya menerima penunjukan menjadi salah satu nahkoda. Satu dari ribuan kapal berkelas dunia, the international oil transportation yang membawa minyak bervolume tinggi dari Timur Tengah agar mencapai titik limit biaya pengangkutan terrendah per-barel. Tugas ini mungkin hanya sementara karena terjadi kekosongan satu perwira yang telah memasuki usia pensiun. Pengalamannya, kemampuan beberapa bahasa asing, prestasi dalam pendidikan serta berbagai short course - program yang diakui pelayaran internasional yang diikuti - mumpuni.

Pilihan menjadi pelaut memberikan ketenangan tersendiri di kedalaman batin. Laksana panggilan hidup yang ia kaulkan bersama cintanya yang begitu berketetapan kepada seorang gadis, ketenangan batin itu jelmakan sublimasi keberanian menghadapi resiko apapun, termasuk integritas tinggi tanpa pamrih dengan konspirasi internal maupun eksternal. Keselamatan kapal  telah teruji dengan pengalaman sebelumnya, ia merangkap tugas ekstra markonis. Saat itu, sudah menjadi kewajiban bagi setiap perwira untuk memiliki double licence. Sedangkan integritas itu adalah prinsip yang memfusikan diri menjadi bawaan watak yang mutlak harus dimiliki seorang nahkoda. Sebab ia akan sering berurusan dengan berbagai berita acara.

Sekalipun disapa master, panggilan kehormatan mendampingi perwira jaga lainnya, kerendahan hati berdiri kokoh di atas formalitas jabatan. Jelaslah ia satu-satunya warga negara Indonesia yang bekerja di ruang anjungan. Bukti pengabdian dari satu plot alur kisah penyangkalan diri untuk tidak akan terlibat dalam pranata perkawinan. Demi janji kepada seorang gadis dan komitmen memberikan arti hidupnya kepada siapapun. Terbentuklah sifat yang mendasari tanpa disadari, bahwa setiap insan semestinya menjadi pemimpin di atas kaki sendiri. Sekalipun separuh jiwa hilang dan terasa hampa karena perpisahan. Pembalikan membentuk stimulan yang mampu memaknai setiap jengkal waktu yang diberikan Pemilik  Maha Kehendak.

Ia tidak menjatuhkan pilihan pendamping bahtera kehidupan kepada seorang sahabatnya, kepada teman dekat Vien, kepada pilihan kedua orang tua. Ia tidak yakin kabar yang membenarkan Vien telah sengaja menghindari diri karena ragu dan menikah dengan seorang dosen program pendidikan professional ethics di Abu Dhabi. Beberapa petunjuk alamat ditemukan, tetapi lagi-lagi sebuah alamat kosong. Ia kehilangan jejak dan tidak berkehendak menyadari akan satu titik rahasia atas fakta, bahwa pintu kemenangan adalah keterbukaan hati setiap insan yang tidak mudah mau memahami. Tidak terhitung dengan jari tahun-tahun yang sudah berlalu, tiadalah lelah ia bergelut dengan kebimbangan di persimpangan penantian kebahagiaan. Dan kekuatan cinta yang tidak pernah surut karena batasan alam dan waktu.

“Sampai satu nafas akhir mengambil jiwaku dari raga kembali kepada Sang Pencipta, i don’t care. Tidak ada waktu lagi menadah tangan bila dunia tidak memihak, kapalku akan terus berlayar.” Keteduhan batin Donie menaklukkan hari-harinya.


Muse - Starlight lyrics

Far away
The ship is taking me far away
Far away from my memories
Of the people who care if I live or die

Starlight
I will be chasing your starlight
Until the end of my life
I don't know if it's worth it anymore

And hold you in my arms
I just wanted to hold
You in my arms

My life
You electrify my life
Lets conspire to re-ignite
All the souls that would die just to feel alive

But I'll never let you go
If you promise not to fade away
Never fade away

Our hopes and expectations
Black holes and revelations
Our hopes and expectations
Black holes and revelations

Hold you in my arms
I just wanted to hold
You in my arms

Far away
The ship is taking me far away
Far away from my memories
Of the people who care if I live or die

I'll never let you go
If you promise not to fade away
Never fade away

Our hopes and expectations
Black holes and revelations
Yeah
Our hopes and expectations
Black holes and revelations

Hold you in my arms
I just wanted to hold
You in my arms

I just wanted to hold





Catatan : Sepenggal kisah lanjutan yang bermula dari puisi Vien. Tulisan lama blog pribadi (sudah ditutup), diangkat kembali. Sumber (inspirasi) dari lirik : http://www.lyrics007.com/Muse%20Lyrics/Starlight%20Lyrics.html . Link Youtube :  http://youtu.be/J5Upu-X4mow. Diposting bersamaan di Kompasiana-BangKemal