Persembahan Anyelir dan Lili Putih

Seakan-akan déjà vecu peri kosmos irama menitah
memori, memetik bintang, percaya bercahaya
langit bisa runtuh, kering pun samudera 
lantai podium jua monumen purba 
Penjaga setia sabdasabda
tak surga juga neraka
papa dan tiada
manusia?
kita

Hai kita
jargon pelengah
matahari harga tahta 
koloseum bersimaharajalela
kerandalah milik pemberi hadiah
Pangkuan mayapada, roti, darah, nama
merona dan senyumlah laksana bayi, tahtah 
di pangkuan firdausi, membasuh kaki jiwa bersahaja
jadikan iman perisai berpegang teguh, genderang lengang telinga

Seandainya dulu kita bersuah

Kondrad kecil akan getarkan pita suara. Ibarat gema senar baja terlapis tembaga:

Selamat malam saudara terkasih. Sungguh, dari dulu akulah si gilamu. Inilah hamparan taman sari mimpi indah di belakang singgasana matahari, hari ini. Mereka meninabobokan dengan senandung Dreamland. Entahlah di mana negeri itu berada, selalu diam membisu. Ternyata terdengar sama, sahih, dan tersibaklah tabir megahukum kekekalannya.

Seandaikan kau ikut ke dunia kecilku, engkaulah the girl itu. Kemana saja, kita terbang bagai sepasang malaikat kecil. Menjelajahi tanpa terhalang serambi waktu. Ke perpustakaanmu,  melayang ke pustaka maya. Mau mendengar dan mengerti latar kisah-kisah lara para sahabat. Di bawah langit kita tetap sama. Lumpuh igal dan sayap 'tuk mengerti waktu.

Ayah dan ibu kan berdendang merdu. Membelai rambut di setiap tidurmu beranjak. Berbisiklah mereka perlahan:

Saat kami telah memetik satu bintang kesayangan, saling percaya selamanya menjadi cahaya. Terbanglah!

Kala bimbang inginkan tangan kecil tergenggam, ingin memetik bunga pink anyelir dan lili putih,  bersama semangkok bakso* untukmu, ucaplah hanya dari nada-nada di denyut nadi, arti yang pernah ia ketahui dari apa yang pernah terucapkan:

Di balik keras karang dusta di atas kata-kata damai, kita akan merendai jubah kasih ketika "waktu" versus "seandainya" adalah kejujuran suara hati. Dan sepenggal waktu kan lebih merajut rasa, betapa sorganya "memberi" tanpa menoleh lagi ke neraca harga diri dan toleransi. 

Seraya heningku berpangku di pangkuan jiwamu, lihatlah satu nyala api lilin laraskan doamu-doaku. Cahaya mereka menyatu, artikan persembahan peneguhan.


Catatan : *)Kalau print mesti diedit nih. Sumber Youtube (referensi musik inspirasi) : http://www.youtube.com/watch?v=UZKunB6g1e4
Sumber lirik : http://www.lyricstime.com/art-garfunkel-dreamland-lyrics.html


Dreamland Lyrics - Art Garfunkel 
(Mary Chapin Carpenter)

The sun goes down and says goodnight
Pull your covers up real tight
By your bed we'll leave a light
To guide you off to dreamland

Your pillow's soft, your bed is warm
Your eyes are tired when day is done
One more kiss and you'll be gone
On your way to dreamland

Every sleepy boy and girl
In every bed around the world
Can hear the stars up in the sky
Whispering a lullaby

Who knows where you'll fly away
Winging past the light of day
The Man-in-the-Moon and the
Milky Way
Welcome you to dreamland

Every sleepy boy and girl
In every bed around the world
Can hear the stars up in the sky
Whispering a lullaby

Who knows where you'll fly away
Winging past the light of day
The Man-in-the-Moon and the
Milky Way
Welcome you to dreamland